Resensi Novel “ily” karya Tere Liye

 Resensi Novel “ily” karya Tere Liye 

Judul : “ily”

Pengarang: Tere Liye

Jumlah Halaman : 380 halaman

Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara 

Tahun Publikasi: 2024


Orientasi

Novel ini mengangkat tema persahabatan, kekeluargaan, antara rasa kehilangan dan menemukan. Dengan berlatarkan tempat di klan matahari minor tempat 2 sekawan Seli dan Raib melakukan petualangan mereka, novel ini mampu mengajak para pembacanya ikut merasakan riuh ricuh petualangan tersebut, adapun buku ini adalah buku ke-15 dari serial BUMI dimana 2 sekawan Seli dan Raib akhir nya menemukan jawaban atas pertanyaan mereka yang belum terjawab. 


Sinopsis


Kedatangannya di klan matahari minor pun bernasib buruk, tidak sampai 24 jam berada di klan tersebut kapsul ily buatan dari ali dicuri oleh pengungsi abadi yang merupakan penduduk asli klan tersebut yang dipaksa untuk berpindah tempat, dikarenakan jika malam telah tiba hutan gelap dapat menelan siapa pun didalamnya.


Di klan matahari minor ini mereka bertemu dengan cwaz yang merupakan ilmuwan klan Aldebaran. Cwaz memiliki teknik unik yaitu dapat mengirimkan pesan melalui mimpi. Dan dari situlah pada saat masih berada di klan matahari minor seli sering bermimpi aneh dan menakutkan, dari mimpi tersebut dia mendapatkan fakta yang mengejutkan bahwa raja hutan gelap tersebut ialah Tazk ayah dari raib. Tazk dan ily merupakan raja hutan gelap dan panglima perang yang tubuhnya diambil oleh bunga matahari hitam.


Seli, raib, cwaz, n-ou, si putih, kanselir serta prajurit kota Sre-Nge-Nge terus bekerja sama untuk menemukan dan memusnahkan bunga matahari hitam. Di novel ini pula si putih bertemu dengan N-ou setelah sekian lama tak jumpa dan melakukan bonding dengan pemiliknya. Kelemahan dari bunga matahari ini ialah tazk dan ily yang berarti seli harus memilih salah satunya untuk dibunuh.


Dari situlah awal dari persahabatan seli dan raib mengalami renggang. Ali dalam petualangan di matahari minor tidak ikut karena masih merada di klan sagaras namun bukan ali namanya jika tidak memikirkan strategi lima langkah kedepan, dia membuat jepit rambut yang diberikan kepada raib dan jepit tersebut ialah alat komunikasi yang dapat menghubungkan ke klan sagaras.


Penilaian


Kelebihan Novel ini adalah meskipun merupakan novel ke 15 dan serial Bumi namun tetap membuat pembaca mencampur adukkan perasaan kesal, terharu, bahagia, marah menjadi satu. Di cover ily berwarna cerah pastel namun tidak denga nisi dari buku tersebut. Timeline cerita yang rapi memudahkan bagi orang yang membaca cerita dalam novel ini. Bahasa yang disampaikan didalam buku ini pun sangat ringan dan mampu membawa pembaca untuk berimajinasi. Imajinasi pembaca dalam membaca novel ily ini dimainkan seperti di novel-novel serial bumi lainnya.


Kekurangan untuk waktu terbit antara novel matahari minor dengan ily satu tahun lamanya, sehingga banyak pembaca yang ketika memulai membaca ily akan lupa alur cerita di novel sebelumnya dan menurut saya itu merupakan kekurangan dari novel ini. kesalahan atau typo dalam novel juga pernah dijumpai ketika membaca novel ily. Selebihnya sudah tidak ada lagi kekurangan dari novel ini.







Komentar